KABAR KEI - Penyambutan hangat kontingen Pesparani IV Maluku dari Kabupaten Kepualau Tanimbar (KKT) berlangsung meriah.
Kedatangan kontingen tersebut tibah di pelabuhan Yos Sudarso Tual pada Kamis, 22 September 2022.
Setibahnya, kontingen disambut dengan hangat oleh panitia dan rombongan kerukan masyarakat Urayana.
Baca Juga: Kontingen Pesparani Kabupaten SBB, Siap Bungkus 9 Juara Pesparani, Pastor Gorys: Kami Optimis
Tari-tarian dan musikalisasi tradisional diiringi hentakan kaki menyambut kedatangan kontingen.
Perwakilan ketua Kontingen Ir. Alo Bartkombawa kemudian dikalungkan tanda selamat datang di Bumi Maren Kota Toleransi.
"Selamat datang bagi saudarah-saudariku dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, semoga dengan kehadiran saudaraku disini tentunya akan mensukseskan Pesparani IV Maluku," Ungkap Ahmad Yani Renuat.
Baca Juga: Panitia dan Masyarakat Kota Tual Antusias Terima Ratusan Kontengan Pesparani IV Maluku
Selian itu Renuat sebagai Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa segala kebutuhan kontingen telah disiapkan sehingga Dia berharap Komunikasi dan Koordinasi dengan kontingen selalu terjalin.
"Ada panitai yang sudah disiapkan standbye dengan setiap kontingen, kami berharap agar adapun kekurang dalam pelayanan mohon untuk saling dikomunikasikan, kami upayakan pelayanan yang terbaik," Imbuhnya
Pantauan Media ini, Kegiatan kemudian berlanjut dengan persiapan pengantaran kontingen yang dikoordinir oleh keluarga Urayana kota Tual dengan mengajak seluruh kontingen menari Wayase.
Baca Juga: Tiga Kiat Sukses Siap Suksekan Pesparani Maluku 2022, Simak Penjelasan Walikota Tual: Suksekan
Iring-iringan lagu khas Kepulauan Tanimbar yang sudah terkenal se Maluku menjadi tanda kerukan masyarakat Tanimbar dimanapun mereka berada.
Beranjak dari Pelabuhan Yos Sudarso Tual, Kontingen diarahkan ke perempatan jalan Mesjid Raya Tual.
Keseruan yang begitu meriah kemudian disambut baik oleh masyarakat muslim kota Tual dan kemudian bersama terus melaju hingga perempatan kampung tengah Tual.
Masa kontingen sempat terhenti dan disambut keluarga berdarah Tanimbar yang melakukan tanda adat masuk atau ucapan selamat datang (Boor Yaf - Bahasa Kei) kepada perwakilan kontingen.
Lantunan lagu musik Wayase Tanimbar pun kembali terdengar dan masa kontingen terus melaju wayase hingga ke Pertigaan jalan Werhir dan Kiom atas.
Kegiatan tersebut sempat menarik perhatian publik dan masyarakat yang melintas bahkan warga Kampung Tengah Tual kemudian turut bersama menghantar rombongan hingga naik ke kendaraan yang disiapkan panitia.***