Kinder Suprise Atau Kinder Joy Diduga Mengandung Bakteri Salmonella, BPOM Hentikan Peredaran

- 12 April 2022, 13:54 WIB
Ilustrasi, Penarikan produk Kinder joy  karena di duga mengandung bakteri Salmonela
Ilustrasi, Penarikan produk Kinder joy karena di duga mengandung bakteri Salmonela /Tangkapan layar instagram @cerah.kinderjoycollection

Akan tetapi, BPOM RI memastikan bahwa produk coklat merk Kinder Surprise yang ditarik di Inggris dan sejumlah negara di Eropa itu tidak terdaftar di Indonesia.

Meski begitu, pihaknya akan menghentikan peredaran produk itu untuk sementara waktu sampai dipastikan cokelat tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

Baca Juga: Viral di Medsos ! Simak Spesifikasi Lengkap Produk Nokia 5300 5G Reborn

BPOM mengatakan, langkah tersebut dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, meski coklat merk Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan coklat merk Kinder yang terdaftar di BPOM RI.

"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri salmonella,BPOM juga mengawasi dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis keterangan resmi BPOM.

Kinder Joy merupakan salah satu makanan yang disukai anak-anak. Makanan ini identik dengan wadahnya yang menyerupai cangkang telur.

Baca Juga: Muncul Gemparkan Jaga Maya, Xiaomi 12 Terbaru, Simak Spesifikasi dan Keunggulan

BPOM dalam hal ini mendahulukan prinsip waspada dan hati-hati. Guna memastikan keamanan makanan, BPOM juga akan menguji secara acak produk terkait.

Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain yaitu, Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Halaman:

Editor: Andreas Patisilau


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah