Keluar dari kamar, Gus Samsudin meraba-raba rambut Balena dengan lembut, sampai-sampai Balena tidak merasa ada pijatan pada bagian kepalanya.
"Dia dipegang, meraba atau apa. Mamah aku diminta untuk ambil barang. Aku sih kaget ya. Bener nggak sih ini keluar besi dari kepalaku, terangnya.
Balena lebih lanjut mengatakan, ritual pada bagian kepala itu masih permulaan. Gus Samsudin kembali masuk ke kamar dan menyuruh Balena untuk membasahi rambutnya dengan air. Balena pun menyetujuinya meski dalam hati menolak.
"Terus dia balik dari kamar pegang-pegang rambut lagi. Terus keluar asap. Banyak serbuk yang turun. Aku heran kenapa kepalaku bau mercon ya. Kok banyak serbuk," ungkap Balena.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Ungkap Poligami Bukan Solusi Cegah HIV/AIDS
Prasangka Balena terhadap praktik pengobatan Gus Samsudin semakin menguat. Ia meminta keponakannya kuliah di jurusan hukum untuk mendokumentasikan setiap praktik pengobatan spiritual Gus Samsudin.
"Aku minta ponakan aku, tolong videoin yang detail, kalau ada yang aneh-aneh di-zoom ya," kata dia.
Selesai pada bagian kepala. Dengan cara yang sama (bolak-balik dari kamar), Balena dibuat meronta-ronta kesakitan ketika Gus Samsudin meletakkan telapak tangannya ke kulit perutnya.
"Kulitku itu sampai melepuh," ujarnya.
Setelah menjalani ritual pengobatan spiritual di Padepokan Nur Dzat Sejati, Balena harus tirakat selama tujuh hari di rumah dengan cara mandi tiap tengah malam dan berzikir hingga ribuan kali.
Artikel Rekomendasi