Selain Kecerdasan, Karekter dan Fisik Ibu, Ternyata 5 Penyakit Ini Bisa Ditularkan Ibu Kepada Anak! Simak

KABAR KEI - keakraban seorang ibu dan anak sudah melekat sejak anak itu di dalam kandungan.

Kedekatan dengan kontak batin sudah terjalin bahkan ibu telah mewariskan selain bentuk perilaku maupun fisik kepada anaknya.

Selain hal baik tersebut ada dampak buruk yang nampaknya bisa tertular dari ibu ke anak dan dapat mengganggu kesehatan anak.

Baca Juga: Partai Solidaritas Indonesia Umumkan Usung 2 Nama Capres 2024, Ganjar Pranowo disebut Grace Natalie

Disclaimer artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Palopo dengan judul link "https://jurnalpalopo.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-432959557/5-penyakit-yang-bisa-ditularkan-ibu-ke-anak-termasuk-depresi

Para ahli dari berbagai negara telah menyusun daftar penyakit ibu yang bisa tertular ke anak, seperti dilansir dari laman Pomada.

1. Penyakit jantung

Jika ibu pernah mengalami serangan jantung, maka risiko anak perempuan terkena masalah jantung juga meningkat.

Baca Juga: Diusulkan Capres Dari Partai Nasdem, Politisi PDIP Kritisi Anies: Silahkan Tunaikan Tugas Dengan Baik

Penyakit vaskular herediter mempengaruhi arteri koroner di jantung dan arteri serebral di otak.

Namun, penyebab penyakit jantung karena faktor keturunan atau lingkungan, para ilmuwan belum bisa memastikannya.

Untuk mencegahnya, mulailah gaya hidup yang benar.

Kurangi makanan asin dan berlemak, kurangi minum alkohol, jangan merokok.

Baca Juga: Putuskan Anies Baswedan Jadi Capres Pada Pilpres 2024, Simak Alasan Ketua DPP Surya Palo!

2. Menopause dini

Rata-rata, menopause terjadi pada usia 51-53 tahun, tetapi untuk beberapa wanita (sekitar satu dari dua puluh) lebih awal sebelum 46 tahun.

Ini bisa tertular pada hubungan genetik 70-85 persen.

Meski tak ada yang bisa menghentikannya, namun ada cara untuk memperlambat terjadinya proses tersebut.

Mulailah dari pengobatan herbal hingga terapi sulih hormon.

Baca Juga: Setelah diususng NasDem Jadil Capres Pilpers 2024 Anies Baswedan Optimis Wujudkan Cita Demokrasi Indonesia....

3. Depresi

Penyakit mental depresi, terkadang penyakit keluarga.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa hormon kebahagiaan adalah hal yang mengatur suasana hati kita.

Untuk mencegah terjadinya depresi, hindari kelelahan yang berlebihan, penyalahgunaan alkohol.

Cobalah yang terbaik untuk tidak terlalu terpengaruh oleh ibu Anda yang depresi dan hidup dengan berpikir positif.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam: Kita Konsentarsi Dulu Menolong Korban

4. Bentuk fisik

Ini terjadi karena hubungan genetik hingga 50 persen.

Untuk membentuk fisik yang baik, sebaiknya lakukan 40 menit aktivitas fisik sehari sesuai rekomendasi medis standar.

Latihan lima hari seminggu akan membantu menjaga kondisi fisik dan memperkuat otot-otot Anda, tetapi tidak mengubah secara dramatis.

Lakukan tiga kali seminggu aktivitas berenang, joging dan sebagainya.

Baca Juga: Lobster Saus Asam Manis, Salah Satu Menak Gurih dan Rekomendasi Makanan Keluarga, Simak Resep dan Cara!

5. Migrain

Hubungan genetik dari 70 hingga 80 persen, ini adalah risiko mewarisi penyakit yang kurang baik.

Ini terjadi karena faktor lingkungan (kebisingan, kafein dan lain-lain

Hindari apa yang membuat Anda kerap merasa migrain.(Aulia Putri/ Jurnal Palopo)***