Usai Video Upaya Salami Jokowi, Surya Paloh: Apa Masalahnya? Kita Selalu Berpelukan Saat Bertemu

- 24 Oktober 2022, 03:55 WIB
Kolase foto Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo.
Kolase foto Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo. /Andika Syahputra/Rijalul Vikry/Antara

KABAR KEI - Masih menjadi perbincangkan hingga kini usai penetapan Anies Baswedan sebagai capres dari NasDem ini nama Surya Palo kembali menjadi sorotan publik.

Hal tersebut dikarenakan sebelumnya telah beredar sebuah video yang menunjukkan Surya Palo terlihat sedang berupaya menyalami Presiden Joko Widodo.

Diketahui bahwa video tersebut saat acara puncak hut ke-58 partai Golkar di JIExpo Kemayoran Jakarta pusat.

Baca Juga: Partai NasDem dilabelkan NasDrun pasca pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres, Ini kata Ketua Bapilu!

Dalam isi video yang beredar luas di internet tersebut ada upaya Surya Paloh yang menggunakan jas hitam tengah berupaya menyalami Jokowi yang mengenakan kemeja batiknya

Pada perayaan Hut Golkar pada Jumat, 21 Oktober 2022 tersebut, Surya Paloh bahkan disebut-sebut tunjukan gestur hendak memeluk Jokowi, namun ditolak dan dilewati begitu saja.

Disclaimer artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran rakyat dengan judul link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015727508/tanggapi-viralnya-video-jokowi-yang-ogah-peluk-dirinya-surya-paloh-biasa-aja-apa-masalahnya

Baca Juga: 313 Peserta Lamar Panwascam Maluku Tenggara, Maximus Leftew: Kesadaran Masyarakat Mulai Tinggi Awasi Pemilu

Lengkapnya, Jokowi berdiri di sebelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Paloh terlihat menyalami Jokowi dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya terlihat berada di punggung Jokowi.

Setelah bersalaman, tangan kanan Ketum NasDem itu terlihat menepuk lengan kiri Jokowi berkali-kali sambil tertawa. Pun begitu tangan kanan Jokowi yang terlihat balas menepuk bahu kiri Paloh.

Surya Paloh lalu melanjutkan sesi salamannya bersama Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) serta para tokoh lainnya.

Baca Juga: Laksanakan Lomba Tulis Artikel Para Jurnalis, Polri Disoroti Jurnalis Luar Negeri: Talk about timing

Momen Paloh bersama Jokowi dan tamu-tamu yang hadir dalam HUT Golkar di Kemayoran, Jakarta Pusat itu mendadak viral di media sosial.

Potongannya diunggah ulang dan ‘dikerumuni’ warganet di salah satu akun Twitter. Pasalnya, cuitan itu ramah lantaran pengunggah menyertakan narasi Jokowi ogah dipeluk Paloh.

Kalimat lain yang memantik reaksi heboh itu adalah narasi 'Bahasa tubuh Pak Jokowi tidak bisa membohongi perasaannya' bersama unggah video bersangkutan.

Baca Juga: Soal Persidangan Penting Ferdy Sambo vs Bharada E, Kejagung Sampaikan Biarkan Masyarakat Yang Menilai

Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh lalu buka suara. Paloh menegaskan itu hanya persepsi dan simpulan sepihak dari publik.

Faktanya, kata dia, saat itu, dirinya memang tak berniat memeluk Presiden Jokowi. Pun begitu, gestur Jokowi yang ‘seolah’ menolak pelukannya hanya interpretasi visual.

"Nggak ada acara pelukan," kata Surya Paloh kepada wartawan, di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sikapi Konflik Bombay - Elat, Pemuda Katolik: Semua Pihak Perlu Melibatkan Diri Bantu Penyelesaian

Paloh melanjutkan, video viral itu tidak menghimpun sesuatu yang salah hingga harus jadi heboh. Baginya, respons Jokowi merupakan sikap yang normal-normal saja.

"Ini kan (reaksi yang) biasa aja, coba lihat ini, apanya yang ada masalah?" ujarnya lagi.

Mencegah adanya isu-isu dan spekulasi liar jelang kontestasi politik 2024, dia menegaskan hubungannya dengan Presiden RI itu baik-baik saja.

Surya Paloh mengaku dirinya dan Jokowi terbiasa saling berpelukan jika bertemu. Hanya, saat itu Jokowi dan dia sedang di ruang publik dengan tamu penting yang banyak.

Baca Juga: Sikapi Konflik Bombay - Elat, Pemuda Katolik: Semua Pihak Perlu Melibatkan Diri Bantu Penyelesaian

"Ya bagaimana mau membalas (memeluk) dalam suasana seperti ini, banyak ramai kanan-kiri semuanya. Kalau berdua kan biasa pelukan. Barang kali agak berbeda kalau pertemuan berdua," ucapnya. (Siti Aisah Nurhalida Musthafa / Pikiran-rakyat.com)***



Editor: Andreas Patisilau


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x