KABAR KEI - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih dihitung dengan hati-hati.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden RI, Jokowi.
BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan Solar masih dihitung secara hati-hati untuk memastikan kenaikan tersebut dapat diterima.
Baca Juga: Perkedel Jagung Resep dan Car Buatnya, Simak yuk
“BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati,” kata Jokowi yang dikutip dari Antara.
Pada tahun 2022 ini, anggaran subsidi untuk BBM dan LPG telah mencapai Rp149,4 triliun, sedangkan untuk subsidi listrik telah mencapai Rp59,6 triliun.
Kemudian, jumlah kompensasi untuk BBM sudah mencapai Rp252,5 triliun, serta kompensasi untuk listrik telah mencapai Rp41 triliun.
Artikel Rekomendasi