Menutup pembicaraannya Jumri menegaskan bahwa masyarakat Elat Kei Besar tidak melakukan pembakaran terhadap atribut Rohani Katolik.
"Jadi isu yang beredar bahwa, masyarakat Desa Elat melakukan pembakaran terhadap Kitab Suci dan Patung Kristus dan Patung Bunda Maria itu HOAX," imbuhnya
Sebagai Informasi bahwa kini kondisi dari Tempat Kejadi Perkara sudah diamankan pihak berwajib dari jajaran TNI-POLRI setempat.***
Artikel Rekomendasi