Network
KABAR KEI - Deddy Corbuzier menjadi sorotan publik usai menyebutkan hal yang akan dilakukannya kalau Ia menjadi seorang presiden.
Hal itu malah berkaitan dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini telah dinaikkan oleh pemerintah.
Deddy Corbuzier mengungkapkan hal mengejutkan seandainya Ia menjadi presiden.
Deddy Corbuzier mengatakan, dirinya mendukung adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai pengalihan subsidi BBM yang membuat harga tiga jenis bahan bakar menjadi naik.
"Kalau jadi BLT baguslah, kita dukung kalau jadi BLT, bagaimana pun inflasi kita nomor 3 terendah di dunia. Dan menurut gue Pak Jokowi itu baik. Kalau gue jadi Pak Jokowi gue tidak akan naikkan bensin sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tuai Kritikan, Akan Diberhentikan Dari Penayangan? Simak
Lebih lanjut, ia menuturkan kepada Komika Uus bahwa jika menjadi Jokowi, dia tidak akan menaikkan harga BBM hingga pergantian presiden berikutnya.
"Gue diemin aja dulu, gue subsidi-in terus. Terus gue subsidi kalau gue jadi Pak Jokowi. Gue kan jahat nih, Pak Jokowi itu baik. Kalau saya jadi presiden, saya tidak akan naikkan bensin, saya subsidikan sampai ganti presiden. Pusing-pusing presiden berikutnya lo," katanya.
Uus pun menyetujui pernyataan menohok Deddy Corbuzier. Menurutnya, jika perkataan suami Sabrina Chairunnisa terwujud, maka tidak ada lagi calon presiden yang berjanji akan menurunkan harga BBM.
"Tidak ada lagi 'pilih saya' 'nanti saya turunkan harga BBM' tidak bisa, bagus," kata Uus, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Ringgo Agus Rahman Ungkap Hal Ini Tentang Bjorka, Simak Faktanya yuk!
"Tidak punya agenda, tidak bisa membuat masyarakat cinta, harus ngulik yang baru sedangkan tidak mungkin," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, menurut ayah Azka Corbuzier, apabila harga BBM tidak dinaikkan, maka presiden periode berikutnya akan mengalami kesulitan.
"Menurut saya paling mudahnya kalau (BBM) enggak naik, presiden berikutnya kelabakan karena semuanya sudah begitu, sudah sistematis," kata Deddy.
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM yang berlaku sejak awal September 2022.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tuai Kritikan, Ada Apa?
Jenis BBM yang mengalami kenaikan harga yaitu Pertalite, Solar Bersubsidi, dan Pertamax (nonsubsidi). Harga Pertalite yang semula Rp7.650 per liter disesuaikan menjadi Rp10.000 per liter.
Harga Solar Bersubsidi yang sebelumnya Rp5.150 per liter kini naik menjadi Rp6.800 per liter.
Kemudian, harga Pertamax (nonsubsidi) naik menjadi Rp14.500 per liter dari yang semula Rp12.500 per liter.
Kenaikan harga ini merupakan imbas pengalihan sebagian subsidi BBM yang ditujukan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tuai Kritikan, Ada Apa?
Disclaimer dari Pikiran-Rakyat.com tentang "Pemerintah Naikkan Harga BBM, Deddy Corbuzier Beri Tanggapan: Kalau Saya Jadi Presiden…"*(Iin Inayah/PIKIRAN RAKYAT)
Artikel Rekomendasi