Network
KABAR KEI - Artis cantik, Prilly Latuconsina mengaku sempat ingin bunuh diri beberapa waktu yang lalu.
Artis peran dan penyanyi tersebut mengaku mengalami depresi akibat tekanan yang datang ketika namanya mulai melambung naik.
Dia memang telah berkarir sejak kecil namun menjadi perhatian saat memerankan Ganteng-Ganteng Serigala bersama Aliando.
Baca Juga: Lupa Makan Hingga Tidur, Fans BTS Dapat Penanganan Psikolog
Dalam podcast Denny Sumargo Prilly mengaku bahwa dia pernah ingin mencoba bunuh diri, hal itu lantaran dulu dia sering di-bully banyak orang.
Pastinya saat dia menjadi artis apapun yang dilakukan, tentunya tidak pernah lepas dari kacamata netizen.
Pada tahun 2014, dia membintangi sinetron yang kala itu tengah naik dan membuat namanya semakin melambung.
Baca Juga: Quotes Bahasa Inggris Dan Artinya Untuk Perayaan Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus
Dari situ dia menyadari bahwa apapun yang dia lakukan, sekecil apapun itu akan menjadi sebuah berita dan dilihat banyak orang.
Di mana dari hal tersebut dia tidak bisa melakukan hal-hal yang normal dan menjaga sikapnya dalam berbicara.
Ada suatu di mana Prilly mendapat komentar jelek mengenai penampilannya, menurut Prilly di usia yang saat itu masih 18 tahun dia belum mengerti banyak tentang fashion dan lainnya.
“Karena aku orangnya cuek, terus aku juga orangnya tidak terlalu menjaga penampilan sehingga jadinya akumulatif kan, dibully masalah fashion, dibully masalah pemberitaan-pemberitaan yang nggak tahu itu pemberitaannya dari mana,” kata Prilly.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, 16 Agustus 2022
“Terus juga waktu itu aku karena sinetronnya meledak, terus dipasangkan sama pasanganku pada saat itu.
Tiba-tiba orang-orang kayak menuntut aku harus pacaran sama dia, padahal aku punya kehidupan normal yang lain,” sambungnya.
Hal itupun membuatnya tertekan karena dibully sehingga stress dan ingin mencoba mengakhiri hidupnya.
“Saya kan orangnya emang agak sengklek ya, jadi pada saat itu mau bunuh diri aku mikir gini, ini kalo dibikin film komedi lucu kali ya.
‘Aduh ya Allah aku mau mati aja tapi aku takut sakit’, jadi kaya ngapain ya,” cerita Prilly kepada Denny Sumargo.
“Kalo nyayat gue takut darah, ngapain ya. Minum obat nyamuk kalo nggak mati bikin sakit tenggorokan, jadi mikir dulu.”
Setelah itu wanita cantik itu sadar bahwa untuk apa dia mengakhiri hidupnya hanya karena penilaian dari orang lain yang tidak benar, karena yang tahu diri dia itu ya dia sendiri
Hal yang membuatnya sadar waktu itu yaitu orang tua, karena dia memiliki orang tua yang bisa dijadikannya tempat bercerita.
Melihat anaknya yang terus-terusan mengurung diri di dalam kamar selama 4 hari, orang tuanya pun bertanya kepada anaknya dan akhirnya tangis Prilly pecah.
Dari situ pun sang ayah menasehati Prilly untuk tetap kuat dan bersyukur dengan apa yang dihadapinya saat ini, dan itulah yang membuatnya kuat hingga saat ini.*** (Syifa Ayu Wulandari/SRAGEN UPDATE)
Artikel Rekomendasi