Network
KABAR KEI - Bagi orang dengan usia diatas 22 Tahun pastiya mengingat kebahagian dengan permainan tradisional.
Masa kanak-kanak yang dilaluli anak dengan tahun lahir 2006 kebwah sangat familiar ketika diingatkan dengan mainan tradisioanal lainya.
Padahal untuk sebagian jenis permainan ini dapat mengajarkan keterampilan fisik, strategi, pengulangan pola, dan kreativitas anak, namun masih sangat digemari.
Selain itu, permainan tradisional anak juga baik untuk kesehatan karena mendorong anak-anak untuk berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Juga: Selalu Dihormati dan Menjadi Panutan, Simak Ciri-ciri Orang Dengan Pribadi Yang Kuat dan Dewasa
Dikutip dari berbagai sumber permainan tradisional baik untuk kesehatan anak.
1. Congklak atau dakon
Congklak dimainkan dengan menggunakan papan dengan lekukan melingkar di kedua sisi dan di setiap ujung papan.
Permainan ini dimainkan dengan 98 biji congklak (biasanya terbuat dari kerang atau manik-manik), yang terbagi rata di antara semua lekukan.
Meskipun sekilas tampak sulit dimainkan, permainan ini cukup menantang dan membutuhkan banyak latihan sebelum seorang pemain menjadi mahir.
Baca Juga: Munculkan Rasa Mencinta Harus Berlandasan Rasa Sadar Dari Masing Maing Pribadi, Simak Tips dan Trik Langgeng!
2. Petak umpet
Semua orang pastinya mengetahui permainan anak tradisional yang satu ini. Selain seru, petak umpet juga mudah untuk dimainkan.
Seorang anak akan menghitung dengan mata terpejam dan anak-anak lainnya akan bersembunyi.
Ketika selesai berhitung, ia memberi tahu anak-anak lain bahwa akan mencari mereka. Peserta lain dibebaskan untuk bersembunyi di mana pun.
Baca Juga: Selalu didekati Orang Yang Selalu Membuatmu Stres, Simak Tips dan Trik Menghindari Orang Pembawa Racun Ini!
3. Main karet
Main karet pada dasarnya serupa dengan permainan lompat tali yang bermanfaat bagi tulang dan otot tubuh.
Lompat tali juga merupakan cara yang baik untuk mengaktifkan tubuh bagian atas. "Semua putaran terlihat berasal dari pergelangan dan tangan, tapi sebenarnya membutuhkan lengan dan bahu atas untuk mengendalikan dan menstabilkan tali," pungkas Michele Olson, profesor Ilmu olahraga di Huntingdon College.
4. Layang-layang
Permainan yang membutuhkan angin yang cukup kencang ini akan membuat anak berlari, melatih strategi dan kekuatan tangan dalam mengatur layang-layang, serta belajar menyelaraskan diri dengan alam (arah dan kecepatan angin).
Baca Juga: Wajib Simak Dalam Memahami Sikap Pria, 3 Pelukan Ini Mengungkapkan Kondisi Perasaan Mereka
Bermain di bawah sinar matahari pagi juga akan mencukupkan asupan vitamin D anak.
5. Engklek
Permainan ini didominasi aktivitas berjingkat dan melompat. Selain menyenangkan, permainan engklek juga menyehatkan dan mencerdaskan.
Untuk manfaat dari engklek sendiri adalah, si kecil bisa belajar mengontrol pergerakan tubuhnya.
Selain itu, engklek juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung pada anak, serta memperkuat tulang dan ototnya.***
Artikel Rekomendasi