Network
Ia mengatakan memegang bukti berupa pesan singat WhatsApp. Namun pihaknya tak berani menampilkan ke awak media karena belum mendapatkan izin dari orang yang bersangkutan.
Kejadian itu serupa dengan bukti percakapan dengan Gus Samsudin, ia juga belum mendapat izin dari yang bersangkutan untuk memutar rekaman.
Pesulap Merah mengatakan, ketika mendapatkan izin, maka dia akan membukanya kepada publik.
"Saya cuma mendoakan, semoga dari nama saya, bisa berbagi rezeki. Saya juga tidak masalah (jika dengan cara memfitnah), kalau numpang-numpang gimana rasanya kalau diwawancarain," ungkap Pesulap Merah di Kanal YouTube Intens Investigasi, 11 September 2022.
Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Ungkap Sosok Mantan Suami
Selain bukti berasal dari chat WA, Pesulap Merah menjelaskan, mengapa saat dirinya datang ke Blitar, Jawa Timur, dengan tujuan pembuktian, justru mendapat itimidasi.
Lebih jauh, jika perseteruan itu cuma settingan, mengapa laporan pemeriksaan (LP) tentang dugaan pencemaran nama baik dari Gus Samsudin (pelapor) terus diproses.
Dirinya mengaku, jika sudah memenuhi panggilan pertama dari pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Sampai sekarang LP-nya masih diproses. Saya masih terus berkomunikasi dengan polisi. kalau itu cuma setingan, ngapain saya juga dilaporin," ujarnya.
Menanggapi duo sosok itu, Pesulap Merah belum mau mengambil tindakan, dan membiarkan mereka 'bernyanyi' alias menyampaikan informasi di depan awak media tentangnya.
Artikel Rekomendasi